Selasa, 26 Mei 2020

Suka dan duka Anda atau Keluarga Selama menjalankan WFH atau Pembelajaran Jarak Jauh

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan.  Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
Seluruh aktivitas yang ada di Dunia menjadi terganggu atau terpending dikarenakan adanya pandemik ini termasuk saya sebagai mahasiswa tingkat 4, sebab ada beberapa planning yang terganggu dari berkoordinasi menyusun projek bersama teman kelompok Capstone Project yang dijadikan syarat lulus dari kampus, maupun kesulitan untuk mengerjakan tugas besar lainnya dari beberapa mata kuliah yang mengharuskan menjadi tugas online setiap minggunya dan setiap untuk mengerjakan tugas online saya harus bergantian laptop, kalo pada jam kerja laptop dipakai orang tua untuk WFH dan kalo malem untuk mengerjakan tugas online.
Pandemik ini membuat Ramadhan 1441 H tahun ini pun terasa berbeda, Alhamdulillah setidaknya dengan adanya pembelajaran secara online atau work from home ini, bisa mendapatkan lebih banyak waktu untuk beribadah dari ramadhan sebelumnya yang sibuk mengerjakan tugas diluar rumah, bukber sana sini dari bukber temen sekolah sampai bukber temen komunitas.
Pandemik ini maupun juga membuat perayaan lebaran 1441 H ini terasa berbeda yang biasanya H-6 sebelum lebaran saya beserta orang tua sibuk untuk melakukan tradisi mudik tahunan ke kampung halaman bertemu sanak saudara berkumpul keluarga besar yang selalu setiap tahunnya melakukan trah, karena pandemik ini trah ditangguhnya pada lebaran tahun depan dikarena pemerintah menerapakan peraturan  social distancing yang mengakibat kita untuk OJO MUDIK sebagai gantinya saya inisiatif melakukan silahturahmi dengan bantuan teknologi seperti via whatsapp maupun via zoom untuk menghubungi keluarga. Semoga pandemik cepat berlalu, Aamiin yaa Rabb agar bisa menjalani kehidupan seperti biasa bisa silahturahmi ke sanak saudara, kumpul bareng teman, koordinasi tugas projek agar bisa lulus tepat tahun, dan bisa melanjutkan Hobby saya Kerja yang dibayar #ternakKIJANG.

Senin, 18 Mei 2020

UU 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah



Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memiliki beberapa point aturan yang berkaitan erat dengan implementasi Keuangan Berkelanjutan di Indonesia. Beberapa point Bab aturan tersebut sebagai berikut ini:

Bab 1         Ketentuan Umum, Pasal 1 mengatur tentang pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta peran pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan pemberdayaan, pengembangan dan penjaminan terhadap kelangsungan usaha khususnya terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Bab II       Asas Dan Tujuan, Pasal 2 mengatur tentang asas-asas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yaitu kekeluargaan, demokrasi ekonomi, kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional.
Bab II       Asas Dan Tujuan Pasal 3 mengatur tentang tujuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah    yaitu menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Bab IV   Kriteria Pasal 6 mengatur tentang kriteria dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berdasarkan jumlah kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan.
Bab VIII  Kemitraan, Pasal 25 ayat (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat memfasilitasi, mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan untuk terus melakukan pengembangan produk berorientasi ekspor.
Bab V      Penumbuhan Iklim Usaha Pasal 12 mengatur tentang aspek perizinan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Bab X       Sanksi Administratif dan Ketentuan Pidana Pasal 39 dan 40 mengatur tentang pelanggaran dan sanksi bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Senin, 04 Mei 2020

Etika Bisnis


Kode Etik dalam Berbisnis
Kode Etik Bisnis mencerminkan tindakan dan nilai-nilai yang kami pegang dalam berinteraksi dengan semua stakeholders EPI- karyawan, pelanggan, pemerintah, mitra dan komunitas untuk membangun hubungan jangka panjang dengan mereka. Tujuan dari kode etik ini adalah untuk memberikan informasi, kesadaran, pelatihan, serta cara untuk melaporkan setiap pelanggaran atau ketidak jelasan terkait dengan etika profesional dan etika kerja.

Sifat-sifat Etika
Etika adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran tertentu atau bagaimana kita bersikap dan bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral. Kedua kelompok etika itu adalah sebagai berikut :
Etika Umum, mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.
Etika Khusus, membahas prinsip-prinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu (etika individual) maupun mahluk sosial (etika sosial).

Kode Etik dalam Pertemuan dengan Klien, Supplier dan Karyawan
Kode Etik Perusahaan merupakan pedoman internal yang berlaku mengikat di lingkungan Perseroan yang berisikan seperangkat nilai, etika bisnis, etika kerja, dan norma-norma terkait kepatutan dan kepatuhan terhadap kebijakan dan ketentuan yang telah dibakukan oleh perusahaan maupun aturan perundang-undangan di Indonesia. Kode etik ini dirumuskan oleh Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan nilai-nilai perusahaan, yaitu Pelayanan Prima, Reliabilitas, Integritas, Aksesibilitas, Bisnis Berbasis Nilai Tambah dan Kepedulian, serta dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip moral yang berkembang di perusahaan dan komitmen yang dimiliki perusahaan untuk merealisasikan visi dan misinya.






Minggu, 03 Mei 2020

Jiwa Kepemimpinan, Memiliki dedikasi, Ketekunan, Daya nalar dan Berpikir Terbuka.


Mengetahui jiwa kepemimpinan dalam tim kerja yang efektif.
Jiwa kepemimpinan atau juga disebut dengan Leadership adalah suatu sifat yang dianugrahkan TUHAN kepada manusia , yang tidak semua manusia memiliki sifat ini, yaitu sifat seseorang yang dapat mengendalikan atau mengatur seseorang atau sekelompok manusia dalam sebuah organisasi , seperti sekolah ,tempat kerja , keluarga ,dll.
Leadership adalah bagian dari softskill. Arti dari softskill itu sendiri adalah suatu kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan kemampuan dalam mengatur / mengendalikan dirinya sendiri. Softskill adalah pasangan dari Hardskill , jika seseorang mempunyai Hardskill yang tinggi, namun tidak di dukung oleh softskill yang bagus , maka orang tersebut tidak sukses dalam menjalani kehidupannya, begitu pula sebaliknya. Hardskill itu sendiri mempunyai arti sendiri , yaitu kemampuan menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.

Memiliki dedikasi, ketekunan, daya nalar dalam peran anggota tim.
Dedikasi adalah sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia, dedikasi ini bisa juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yg luhur dan diperlukan adanya sebuah keyakinan yang teguh.
Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang.
Daya nalar adalah  sebagai kekuatan atau usaha untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan baik dan buruk oleh akal. Artinya bahwa daya nalar adalah kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan akal pikirannya. Pemahaman ini  bersifat umum.

Berpikir terbuka dan Komunikasi antara pemimpin dan pekerja
Berpikiran terbuka adalah ketika anda tahu bahwa anda benar, tetapi anda juga tahu anda bisa saja salah dan mau untuk mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran anda. Setiap orang perlu atau bahkan penting untuk mempunyai pemikiran yang terbuka. Pemikiran terbuka akan membantu kita dalam memahami hidup.
Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications) adalah proses dimana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan organisasi tersebut.

Manajemen konflik
Manajemen konflik adalah serangkaian aksi dan reaksi yang dilakukan oleh para pelaku konflik atau pihak ketiga secara rasional dan seimbang, untuk pengendalian situasi dan kondisi perselisihan atau pertikaian yang terjadi antara beberapa pihak.


Sumber:





Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi Kewiraswastaan


Langkah-langkah Penyediaan SDM
1. Perekrutan karyawan
Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

Sumber dari SDM
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Motivasi dalam Kewiraswastaan
Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk baru dan bernilai tambah guna kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika seseorang berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Membuat seseorang menjadi berani mengembangkan usaha dan idenya melalui motivasi berwirausaha yang kuat. Dua hal tersebut harus saling berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan tangguh serta berkualitas (Astiti, 2014).

Bentuk bentuk Komunikasi
Komunikasi sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu :
1.    Komunikasi Intra personal
Komunikasi Intra personal, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimulus dari lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimulus atau objek yang diterima panca inderanya. Adapun fungsi dari komunikasi intra personal adalah :
a. Untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, mamahami dan mengendalikan diri, serta meningkatkan kematangan berpikir sebelum mengambil keputusan.
b. Komunikasi ini akan membantu seseorang / individu agar tetap sadar akan kejadian sekitarnya.
2.    Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi interpersonal (komunikasi antar pribadi) dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau lebih dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi, antara lain dengan menggunakan pesawat telepon atau radio komunikasi. Komunikasinya bersifat dua arah, yaitu komunikator dan komunikan yang saling bertukar fungsi.

Teknik Pengembangan Keterampilan
Teknik pengembangan keterampilan bisa dibagi menjadi 5 langkah :
1       Mulai dengan Melatih Mengembangkan Ide
2       Memanfaatkan Alat yang Akan Memberikan Kemudahan
3       Terus Belajar dari Berbagai Sumber yang Tersedia
4       Ikut Berpartisipasi dalam Komunitas
5       Terus Lakukan Stimulasi Mental


Sumber:






Aspek Keuangan


Biaya Produksi.
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik, dan lain sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasi secara cermat untuk kemudian dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor perusahaan. Selisih pendapatan dikurangi dengan biaya produksi akan menjadi laba bersih perusahaan atau total keuntungan yang diperoleh. Biaya produksi ini diperlukan untuk mendukung proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.

Pengertian Biaya.
Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini sudah terjadi maupun belum terjadi. Menurut ilmu ekonomi, biaya terbagi menjadi dua yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang terlihat secara fisik seperti uang. Sedangkan biaya implisit adalah biaya-biaya yang tidak terlihat secara langsung yaitu misalnya penyusutan barang modal.

Biaya Pembuatan Produk.
Biaya produksi adalah keseluruhan biaya produksi ekonomi yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi suatu barang. Biaya produksi ini memiliki definisi yang berbeda dengan biaya operasional. Bedanya dengan biaya operasional adalah biaya operasional merupakan biaya atau pengeluaran oleh suatu perusahaan untuk mendukung sistem kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Secara umum, production cost atau biaya produksi dapat dibedakan menjadi lima jenis yaitu:
1.   Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel.
2.   Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC) adalah dengan cara biaya total dibagi dengan jumlah produksi.
3.   Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC) adalah dengan cara membagi Biaya Variabel Total (TVC) dengan jumlah produksi.
4.   Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost (AC) adalah dengan cara Biaya Total dibagi dengan jumlah produksi.
5.   Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya Produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk.

Harga Pokok Standard.
Harga Pokok Standard (Standard Costing) adalah pembebanan harga pokok kepada produk atau jasa tertentu yang ditentukan di muka dengan cara menentukan besarnya biaya standar dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk mengolah satu satuan produk atau jasa tertentu.

Penentuan Harga Jual Produk.
Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh produsen kepada konsumen atas barang dan atau jasa yang diperolehnya senilai biaya produksi ditambah dengan keuntungan yang diharapkan oleh produsen.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan harga jual dari suatu barang atau jasa yang di produksi, yaitu:
v Faktor biaya, merupakan dasar dalam menentukan harga jual produk atau jasa. Biaya dapat langsung diidentifikasikan kepada produk atau jasa yang dihasilkan karena merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan.
v Faktor bukan biaya, merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan yang dapat mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan harga jual produk atau jasa.

Sumber:

Sabtu, 02 Mei 2020

Menghitung Resiko dalam Menjalankan Usaha Baru


Analisa Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
1.   Kebutuhan dana
2.   Sumber dana
3.   Proyeksi neraca
4.   Proyeksi laba rugi
5.   Proyeksi aliran kas

Analisa Potensi Pasar
Analisis aspek potensi pasar:
1.   Resiko kegiatan inovasi produk
2.   Resiko perusahaan melakukan kampanye pemasaran secara agresif
3.   Resiko system distribusi barang
4.   Resiko adanya persaingan produk barang dipasarkan
5.   Resiko dampak dari kapasitas produksi

Analisa Produk
Analisis aspek produksi:
1.   Resiko terhadap daya saing produk yang sejenis
2.   Resiko ketinggalan teknologi
3.   Resiko produk karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat

Analisa Pelanggan
Analisis terhadap aspek pelanggan adalah:
1.   Menganalisis sikap pelanggan
2.   Adanya pengembalian produk
3.   Menganalisis jumlah penjualan barang kepada pelanggan
4.   Memelihara komunikasi dengan pelanggan

Analisa Pesaing Usaha
Analisis yang dapat dilakukan pada aspek pesaing adalah:
1.   Kualitas produk pesaing
2.   Pelayanan terhadap konsumen
3.   Harga yang disukai konsumen

Analisa Bahan Baku/bahan produksi
Analisis terhadap aspek bahan baku:
1.   Tersedianya bahan baku produksi secara continue
2.   Sifat bahan baku produksi
3.   Kemudahan mendapatkan bahan baku
4.   Pengadaan tenaga kerja dalam hubungannya dengan bahan baku

Data Hasil Analisis
Data yaitu fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang sangat berguna sebagai dasar yang relative objektif guna menyusun kebijaksanaan dan keputusan pelaku usaha. Analisa merupakan sebuah kegiatan untuk membandingkan dua hal atau variabel sehingga diketahui selisih atau rasionya guna mendapatkan sebuah kesimpulan.
Bentuk analisa data:
a.  Analisis Kuantitatif
Analisis yang menggunakan model matematis, statistika, dan ekonometrik.
b.  Analisis Kualitatif
Analisis data yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya seperti pada pengecekan datanya.


Sumber:


Suka dan duka Anda atau Keluarga Selama menjalankan WFH atau Pembelajaran Jarak Jauh

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menye...