Kamis, 30 April 2020

Evaluasi Peluang Usaha Baru


Penetapan kelayakan usaha baru.
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Ø Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
Kelemahan ini juga karena kurangnya potensi untuk produk, ukuran pasar sekarang dan masa yang akan datang, pangsa pasar yang diharapkan secara realistis, dan metode distribusi yang memadai
2.  Kinerja produk yang salah
Seringnya produk baru tidak sesuai dengan fungsi yang disebutkan karena terlalu cepatnya pengembangan produksi dan uji coba produk/kontrol yang tidak memadai
3. Usaha pemasaran dan penjualam yang tidak efektif
Promosi yang salah arah dan tidak memadai dan kurangnya kemampuan memecahkan masalah yang ada dalam penjualan, pelayanan, atau kedekatan dengan pasar.
4.  Tidak disadarinya tekanan persaingan
Usaha baru sering gagal karena wiraswasta memperhitungkan reaksi yang dilakukan pesaing (contoh: potongan harga, diskon khusus)
5.  Keusangan produk yang terlalu cepat
Daur hidup produk baru yang semakin pendek karena kemajuan teknologi demikian cepat sehingga produk baru cepat menjadi usang setelah diluncurkan.
6.  Waktu memulai usaha baru yang kurang tepat.
Pemilihan waktu yang salah untuk meluncurkan usaha baru menyebabkan kegagalam komersial. Kemungkinan karena produk diperkenalkan sebelum adanya keinginan rill pasar dan teknologi baru, atau produk tersebut terlambat diperkenalkan kepasar.
7.  Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan.



Analisa kelayakan teknis.
Sebelum peluang usaha baru di implementasikan, dilihat dari aspek teknis perlu dilakukan analisis. Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis ada 2 langkah yang harus dilakukan yaitu:
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
1.     Identifikasi spesifikasi teknis penting
Sebuah peluang usaha baru harus memiliki persyaratan teknis yang antara lain: daya tarik penampilan produk, produk mudah di modifikasi sesuai dengan perubahan teknologi, permintaan konsumen dan perkembangan pesaing, daya tahan dari bahan baku produk, mudah diproduksi, dan biaya rendah.
2.     Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Setelah produk dianalisis secara teknis perlu dilakukan uji coba produk dalam rangka untuk memperoleh jaminan bahwa produk atau jasa tersebut dapat memenuhi permintaan konsumen.

Penilaian peluang pasar.
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa. Riset pasar dapat membantu :
1. Menemukan pasar yang menguntungkan
2. Memilih produk yang dapat dijual
3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
5. Merencanakan sasaran yang realistic
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
1. Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
2. Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
3. Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar

Penilaian kemampuan organisasional.
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisional. Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis keterampilan, jenis organisasi dan keterampilan yang dibutuhkan dalam penerapan usaha baru yang efektif serta keterampilan dan bakat yang dibutuhkan jika usaha baru tersebut mulai berhasil dan tumbuh. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam langkah ini, yaitu:
v Penentuan kebutuhan personalia dan perencanaan struktur organisasi awal.
Langkah pertama dalam penentuan kebutuhan personalia adalah analisis kebutuhan tenaga kerja dan berbagai aktivitas yang perlu dilakukan. Langkah kedua adalah pengelompokkan aktivitas tersebut ke dalam seperangkat tugas yang bisa ditangani individu secara efektif. Langkah tiga adalah dari berbagai tugas dikategorikan untuk membentuk dasar dari struktur organisasi.
v Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia.
Pada langkah ini perlu dilakukan membandingan personalia yang dibutuhkan dan orang-orang yang berkualitas yang tersedia bagi usaha baru.

Analisa Persaingan.
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan
Tujuan Analisa Pesaing, antara lain :
v Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu.
v Mengetahui arti dari pesaing.
v Dapat mengidentifikasikan pesaing.
v Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat strategi untuk menghadapinya.
v Dapat mengidentifikasikan strategi ynag dibuat pesaing.
v Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
v Mampu mengidentifikasikan reaksi pesaing.
v Mampu merencanakan srategi apa yagn harus dibuat untuk menghadapi pesaing.
Sumber:


Selasa, 28 April 2020

Pembiayaan Usaha Baru


Masalah dalam pencarian modal usaha.
Masalah-masalah dalam Pencarian Modal Usaha
1) Kinerja atau Konsep Perusahaan yang Meragukan. ...
2) Kegagalan Perusahaan untuk Menindak-lanjuti. ...
3) Kurangnya Pengalaman dan Ketajaman Bisnis. ...
4) Preferensi dari Pemodal. ...
5) Kurangnya Hubungan dengan Sumber-sumber Modal
Pembiayaan bisnis.
Dalam menentukan kelayakan pembiayaan untuk modal, wirausahawan harus menentukan jumlah maupun waktu dana dibutuhkan, disamping proyeksi penjualan dan pertumbuhan perusahaan. Perusahaan menengah-kecil biasanya kesulitan mendapatkan modal; ini berbeda dengan perusahaan besar yang mempunyai potensi untuk berkembang. Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis adalah sebagai berikut:
1) Pendanaan tahap awal
a. Pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif kecil untuk membuktikan konsep dan studi kelayakan finansial.
b. Pendanaan pemula (start-up) pengembangan produk dan pemasaran awal, tetapi tanpa penjualan komersial: pendanaan hanya untuk mengoperasikan perusahaan.
2) Pendanaan ekspansi atau Perkembangan
a. Tahap kedua Modal kerja bagi tahap pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan mendatangkan laba yang jelas ataupun arus kas.
b. Tahap ketiga Ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, pada titik pulang pokok atau tingkat keuntungan positif tetapi tetap perusahaan swasta.
c. Tahap keempat Pembiayaan penjembatanan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh perusahaan kepada masyarakat (kepemilikan oleh masyarakat).
3) Pembiayaan Akuisisi dan Leveraged Buyouts
a. Akuisisi tradisional memperoleh kepemilikan dan pengendalian atas perusahaan lain
b. Leveraged buyouts Manajemen perusahaan mendapatkan kontrol atas perusaahaan lain dengan membeli dari pemilik yang sekarang

c. Privatisasi beberapa pemilik/manajer perusahaan membeli saham beredar (outstanding stock), menswastakan perusahaan kembali.
Mencari sumber pemodalan.
Sebelum mempertimbangkan sumber uang, wirausahawan hendaknya mempertimbangkan modal. Uang memang merupakan bentuk kekuasaan yang fleksibel, tetapi cara untuk mendapatkan kekuasaannya tersebut bisa dilakukan dengan cara lain. Uang sebagai sumber dana untuk membeli barang modal bisa digantikan dengan cara barter antara satu pihak dengan pihak lain. Misalnya pemilik siaran televisi bisa mengadakan barter peralatan kantor dengan iklan.
Pembagian kepemilikan saham juga merupaka salah satu cara untuk mengganti pengeluaran uang dengan pembagian sejumlah tertentu saham untuk menarik orang yang mungkin keahliannya sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Penundaan pembayaran untuk pembelian bahan baku merupakan salah satu cara untuk mengalihkan dana yang sangat dibutuhkan pada kebutuhan lainnya.
Analisa peluang pokok dan penilaianperusahaan.
Analisa pulang pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.
1) Unsur Dasar Analisa Pulang Pokok
a. Biaya tetap: pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan.
b. Biaya variabel: pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
c. Biaya total: jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
d. Pendapatan total: semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk.
e. Keuntungan: jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
f. Kerugian: jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.
g. Titik pulang pokok: situasi dimana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya.
2) Tipe Analisa Pulang Pokok
a. Analisa Pulang pokok Aljabar
b. Analisa Pulang Pokok Grafik
Sumber:


Minggu, 26 April 2020

Aspek Produksi dan Teknologi


Pemilihan teknologi.
Pemilihan teknologi adalah semata menjadi masalah implementasi inovasiterakhir. Selain itu, manajer juga memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk memilih teknologi yang tidak hanya bersifat efisien tetapi juga melindungi lingkungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Perancangan proses produksi.
Perancangan sistem produksi adalah perancangan suatu produk yang nantinya akan di produksi, merancang produk merupakan salah satu syarat untuk produksi. Hasil dari desain produk yang telah disetujui selanjutnya dilanjutkan ke bagian operasi untuk dijadikan sebagai spesifikasi produksi. Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Kemajuan teknologi berdampak pada berkembang pesatnya desain-desain produk yang secara terus menerus. Sebagian besar perusahaan secara kontinyu melakukan perubahan, perbaikan dan pengembangan terhadap produk-produk lama yang sudah ketinggalan jaman.

Hal-hal yang dipelajari di dalam perancangan sistem produksi diantaranya adalah:
1. Melakukan penelitian dan pengembangan terhadap pasar
Bertujuan agar produk yang akan diproduksi nantinya dapat sukses di pasaran sehingga memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.
2. Menyesuaikan Teknologi dengan Operasi
Fungsinya adalah agar produk yang dihasilkan sesuai antara desain dan operasi, dan tidak menimbulkan masalah ketika proses produksi sudah mulai berjalan.
3. Menganalisa Metode kerja, penggunaan material dan waktu kerja
Tujuan pokoknya adalah memperbaiki proses, prosedur dan pelaksanaan dalam menyelesaikan pekerjaan, melakukan penghematan penggunaan material, serta memperbaiki tata ruang agar lebih efektif, efisien, aman dan nyaman. Berikut adalah gambar yang menunjukkan proses urutan operasi, gunanya adalah untuk mengetahui proses yang tidak produktif.
4. Mengembangkan teknologi
Di lihat dari segi produk, fungsi pengembangan teknologi bertujuan agar produk tidak ketinggalan jaman dan tidak kalah bersaing di pasaran, serta meningkatkan kualitas produk tersebut. Dan jika dilihat dari segi produksi, kontribusi pengembangan teknologi dapat terlihat dari cara proses kerja lebih efektif, seperti adanya tombol/saklar, adanya mesin convayor dan masih banyak lagi yang lainnya. Gunanya untuk menjaga kondisi karyawan agar tidak mudah lelah dan tidak jenuh.
Penentuan mesin dan peralatan.
Faktor pemilihan mesin, juga dipertimbangkan penentuan jumlah mesin karena terkait dengan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki, khususnya operasi mesin, pertimbangan lain didasarkan pada ternis dan ekonomis. 
Tata letak pabrik - Rencana produksi.
Tata letak yang baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kelancaran arus faktor-faktor produksi yang akan diproses, mulai sejak disiapkan dan diserahkan ke dalam pemrosesan sampai menjadi produk akhir (final product). Disamping itu pegawai yang terlibat langsung dalam pemrosesan dapat bergerak lebih leluasa tanpa kekhawatiran akan kemungkinan tertimpa kecelakaan. Dengan demikian, tata letak yang baik juga akan menyebabkan pegawai bekerja dengan aman dan jauh dari tekanan perasaan.
            Tata letak memiliki berbagai implikasi strategis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kecukupan kapasitas, kelancaran proses, fleksibilitas operasi dan biaya penanganan kerja serta untuk kenyamanan kerja. Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai :
Pemanfaatan yang lebih efektif atas ruangan, peralatan dan manusia;
1.   Arus informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik;
2.   Lebih memudahkan konsumen; dan
3.   Peningkatan moral pegawai dan kondisi kerja yang lebih aman.
Sumber:

Sabtu, 18 April 2020

Aspek Desain Produk


Peluang usaha
Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan. Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.
Konsep perancangan produk
Desain produk menurut Yus R Hadjadinata (1995) adalah suatu desain yang berkaitan dengan bentuk dan juga fungsinya. Desain tentang bentuknya yang berhubungan dengan perencanaan, dan penampilan produk itu sendiri. Desain tentang fungsinya berhubungan dengan bagaimana produk itu bisa digunakan.
Setiap perusahaan akan menghasilkan produk dan hampir selalu dihadapkan pada persaingan dengan perusahaan lainnya. Supaya bisa bersaing dengan jangka panjang, maka kualitas produk menjadi konsep yang penting yang harus dipahami di dalam manajemen perusahaan ketika menjalankan aktivitasnya. Keputusan dalam membuat desain produk artinya adalah keputusan yang akan menentukan kulitas produknya seperti apa, yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Berikut konsep dasar dari sebuah desain produk :
1. Penelitian dan pengembangan
2. Rekayasa terbalik
3. Penggunaan sistem perangkat lunak
4. Memerlukan pendekatan dengan cara sistematik dalam mengintegrasikan seluruh proses desain produk, dan berbagai proses pendukungnya
Pemilihan desain produk
Desain produk adalah salah satu faktor yang paling penting, dan juga sensitif bagi suatu perusahaan. Keberhasilan atau kegagalan produk akan menentukan bisnis, pangsa pasar, dan juga reputasi perusahaan. Selama tahap desain produk tersebut, ada beragam faktor yang terkait dengan produk harus ditangani.
Desain produk juga merupakan sebuah proses dalam hal pembentukan dan pengembangan ide, yang efisien dan efektif dalam rangka menciptakan sebuah produk yang baru. Desain produk ini meliputi seluruh pekerjaan desain teknik dan industri, yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk, mulai dari konsep awal sampai produksi. Akhirnya dapat mengubahnya menjadi penemuan nyata dari suatu produk.
Dokumentasi Teknik
Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dipahami oleh semua personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik. Gambar kerjapun terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai dimensi,bahan dan warna. Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide sang arsitek. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembangunan,karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh kontraktor pelaksana.
Sumber:




Selasa, 14 April 2020

Aspek Pemasaran


Analisis pasar.
Analisis pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar menyangkut lokasi pasar, luasanya pasar, sifat pasar dan karakteristik pasar. Dalam menganalisis pasar, suatu perusahaan perlu melakukan peninjauan jenis pasar produknya, motif serta perilaku. Masalah yang perlu dianalisis didalam pasar antara lain besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktuR pasar serta peluang-peluang pasar.
Segmentasi, targeting, dan positioning.
Dalam pemasaran produk, terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai rangkaian dari strategi promosi perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting positioning (STP). Untuk memahami lebih jauh terkait tiga komponen tersebut, dalam artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai komponen pemasaran produk sebagai berikut.
Segmentasi
Segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Targeting
Targeting atau menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi.
Positioning
Positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya.

Itulah yang perlu Anda pahami tentang segmenting, targeting dan positioning dalam strategi pemasaran. Dengan demikian, pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan hasil yang optimal, yaitu menarik minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.
Forecasting.
Peramalan (Bahasa Inggris = Forecasting) adalah suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif untuk memperkirakan kejadian dimasa depan dengan menggunakan referensi data-data di masa lalu. Peramalan bertujuan untuk memperkirakan prospek ekonomi dan kegiatan usaha serta pengaruh lingkungan terhadap prospek tersebut.
Forecasting menurut (Supranto 2000), ramalan merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan bisa bersifat kualitatif, artinya tidak berbentuk angka dan bisa bersifat kuantitatif, artinya berbentuk angka, dinyatakan dalam bilangan. Sedangkan menurut (Heizer dan Render 2009:162), peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Selain itu, bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
Strategi pemasaran.
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.[1] Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
4P (Product, Place, Promo danPrice).
Salah satu tujuan dari marketing adalah memastikan agar produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan dikenal masyarakat sehingga nantinya perusahaan dapat mendapatkan laba dari penjualannya. Maka tidak aneh saat sebuah perusahaan rela mengeluarkan banyak biaya untuk membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil  juga harus memilikinya, contohnya seperti strategi pemasaran 4P.  Istilah strategi pemasaran 4P merupakan dasar yang harus dijadikan patokan awal, saat Anda hendak menjalankan bisnis. Khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah atau UKM yang semakin hari semakin merangkak naik jumlahnya di Indonesia.
Product
Sebagai pelaku usaha, Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh masyarakat. Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? atau produk apa yang harus dibuat? Anda dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih baik. Mintalah kritik dan saran dari konsumen Anda, kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan.
Price
Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya, konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda dengan kompetitor. Sehingga, penting untuk Anda menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Jangan sampai Anda salah menentukan harga yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda.
Place
Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai, dilalui oleh banyak orang. Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk menemukan tempat jualan Anda.
Promosi
Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan pemasaran atau promosi lebih mudah dilakukan, Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, memasang iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.




Sumber:



Sabtu, 04 April 2020

Menyusun Rencana Bisnis


Ringkasan Eksekutif.
Ringkasan eksekutif dalam sebuah rencana bisnis boleh dibilang pintu pembuka atau ringkasan dari isi rencana bisnis. Sobat Finansialku masih ingat istilah “Kesan Pertama sungguh menggoda”? Ringkasan eksekutif adalah kesan pertama para pembaca ketika melihat isi rencana bisnis Anda.
Dua hal yang harus diingat dalam menyusun ringkasan eksekutif, yaitu:
1. Ringkasan Eksekutif adalah ringkasan dari pesan Anda, jadi harus ditulis dengan singkat, padat, jelas dan menjual. Idealnya bagian ini berisi siapa Anda, apa bisnis Anda, apa produk Anda, apa apa masalah yang Anda pecahkan, bagaimana solusi yang Anda tawarkan? Berapa modal yang Anda butuhkan? Berapa modal yang Anda butuhkan? Kapan pengembalian modal? Dan lain sebagainya. Business plan ada cara menjual ide dengan hard sell, jadi usahakan agar para pembaca Anda mau menginvestasikan waktu dan uangnya pada ide bisnis Anda.
2. Tulis di Akhir. Banyak orang bingung saat menulis ringkasan eksekutif, karena mereka menulis di awal. Harusnya tulis semua bagian dalam rencana bisnis Anda, baru terakhir tulis ringkasan eksekutif. Ingat namanya ringkasan itu hanya singkat 1 – 2 halaman.
Peluang Usaha.
Peluang usaha terdiri dua kata yaitu “peluang” dan “usaha”, peluang yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI ialah kesempatan. Menurut Robbin and Coulter, Peluang usaha merupakan sebuah proses yang melibatkan invidu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatkan sumber daya yang digunakan. Terdapat beberapa ciri-ciri peluang usaha, terdiri atas:
v Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
v Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
v Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
v Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset dan trial.
v Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
v Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
v Ada rasa senang dalam menjalankannya.
Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Konsep Pemasaran
Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/ pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Konsep produk.
Konsep produk (product concept) adalah salah satu filosofi pemasaran yang menekankan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik. Oleh karena itu, perusahaan harus mencurahkan energinya untuk membuat perbaikan produk yang berkelanjutan.
Sebagai konsep pemasaran
Orientasi ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau fitur inovatif paling banyak. Manajemen yang fokus pada konsep ini berkonsentrasi untuk membuat produk yang unggul dan meningkatkannya dari waktu ke waktu. Mereka beranggapan bahwa pembeli mengagumi produk yang dibuat dengan baik.

Namun, mereka terkadang terjebak dan mungkin melakukan kesalahan karena percaya bahwa produk yang lebih baik dengan sendirinya akan mengarahkan orang membeli produk mereka. Padahal kualitas yang baik belum tentu sukses jika ini tidak didukung dengan harga, distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat.
Produk dan Teknologi.
Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang jadi seperti laptop tiap tahun akan mengalami perubahan teknloginya
Aspek hukum dan peraturan.
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai ijin-ijin yang dimiliki. Kelengkapan dokumen sangat penting karena hal ini merupakan dasar hukum yang harus dipegang, apabila di kemudian hari timbul masalah. Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut.
Dokumen yang diperlukan meliputi:
v Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris
v Bentuk badan usaha, serta keabsahannya dan bentuk badan usaha tertentu, seperti PT dan Yayasan harus disahkan oleh Departemen Kehakiman
v Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
v Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Di samping dokumen di atas, perusahaan juga perlu memiliki ijin-ijin tertentu, yaitu
v Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Departemen Perdagangan
v Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Departemen Perindustrian
v Ijin domisili, diperoleh melalui kelurahan setempat
v Ijin mendirikan bangunan (IMB), diperoleh melalui pemerintah daerah setempat
v Ijin gangguan, diperoleh melalui kelurahan setempat
Selain itu juga dibutuhkan beberapa dokumen penting lainnya, antara lain:
a. Bukti diri (KTP/SIM) b. Sertifikat tanah c. BPKB
Aspek lingkungan dan amdal.
Aspek dampak lingkungan merupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini, karena setiap proyek yang dijalankan akan memiliki dampak yang sangat besar terhadap lingkungan di sekitarnya, antara lain:
1.   Dampak terhadap air
2.   Dampak terhadap tanah
3.   Dampak terhadap udara
4.   Dampak terhadap kesehatan manusia
5.   Pada akhirnya pendirian usaha akan berdampak terhadap kehidupan fisik, flora dan fauna yang ada di sekitar usaha secara keseluruhan
Aspek keuangan
Dalam aspek keuangan, hal-hal yang perlu digambarkan adalah jumlah investasi, biaya-biaya dan pendapatan yang akan diperoleh. Besarnya investasi berarti jumlah dana yang dibutuhkan, baik untuk modal investasi pembelian aktiva tetap maupun modal kerja, selain itu juga biaya-biaya yang diperlukan selama umur investasi dan pendapatan.
Untuk dapat melakukan penilaian investasi, maka sebuah perusahaan harus memubuat laporan keuangan. Adapun fungsi laporan keuangan, secara umum adalah:
v Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva dan jenis-jenis aktiva
v Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah modal
v Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapat yang diperoleh dan sumber-sumber pendapatan
v Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan berikt jenis-jenis biaya dalam periode tertentu
v Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dalam aktiva , kewajiban dan modal di dalam suatu perusahaan
v Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil-hasil laporan keuangan yang disajikan.


Sumber:

Suka dan duka Anda atau Keluarga Selama menjalankan WFH atau Pembelajaran Jarak Jauh

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menye...