Pengertian
Kewirausahaan
Kewirausahaan
berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani mengambil
resiko, reaktif, dan berkembang. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang
artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko
yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta
sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi
pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha
lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta.
Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal dari pada wirausaha.
Padahal, keduanya bermakna sama berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan
pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah
orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia
bersikap berani unuk mengambil resiko.
Kewirausahaan
relatif memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan
karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775)
misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini kewirausahaan
adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau
ketidakpastian.
Drs. Joko Untoro
Kewirausahaan
adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan
segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
dirinya dan orang lain.
Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan
mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio
Kewirausahaan
sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.
Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan
mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.
Peter F. Drucker
Kewirausahaan
merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian
ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau
mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Karakteristik kewirausahaan
/ wirausaha
Untuk
mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan karakteristik dan
juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha
adalah:
v Percaya diri
v Berorientasikan tugas dan hasil
v Berani mengambil risiko
v Kepemimpinan
v Keorisinilan
v Berorientasi ke masa depan
v Jujur dan tekun
v Kreativitas Tinggi
v Realistis
v Memiliki Mimpi
Sumber peluang
usaha
Sumber
peluang usaha – Peluang (Opportunity) dapat diartikan sebagai kesempatan yang
datang dari sebuah peristiwa atau kejadian. Sebuah peluang usaha dapat berasal
datang dengan berbagai cara seperti dari ide, inspirasi ataupun kesempatan yang
dapat di manfaatkan.
Munculnya
ide-ide biasanya terjadi karena adanya titik temu antara memory, pendidikan
ataupun pengalaman yang dimiliki seseorang untu menyelesaikan permasalahan. Sumber
peluang usaha itu bisa berasal dari dalam diri kita sendiri, orang lain ataupun
dari lingkungan sekeliling. Secara garis besar, sumber peluang usaha ini dapat
muncul di karenakan oleh 2 (dua) faktor yaitu :
1.
Faktor Internal
Sumber
peluang usaha dapat muncul dari faktor internal atau berasal dari dalam diri
seseorang. Munculnya peluang ini biasanya di pengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu
v Pengetahuan
v Pengalaman yang di alami sendiri
v Pengalaman orang lain
v Intuisi atau berasal dari pemikiran diri sendiri.
2. Faktor Ekstenal
Selain dari faktor internal, sumber peluang usaha juga dapat muncul
dari faktor eksternal atau terinspirasi dari orang lain. faktor eksternal ini
biasanya di peroleh dari :
v Permasalahan yang dihadapi
v Kesulitan yang sering muncul dalam keseharian
v Kebutuhan yang belum dapat di penuhi oleh diri sendiri atau orang
lain
v Pemikiran untuk membuat hal yang baru.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar