Rabu, 01 April 2020

Dasar - Dasar Kewirausahaan


Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal dari pada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko.
Kewirausahaan relatif memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini kewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
Drs. Joko Untoro
Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio
Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.
Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.
Peter F. Drucker
Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Karakteristik kewirausahaan / wirausaha
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan karakteristik dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
v Percaya diri
v Berorientasikan tugas dan hasil
v Berani mengambil risiko
v Kepemimpinan
v Keorisinilan
v Berorientasi ke masa depan
v Jujur dan tekun
v Kreativitas Tinggi
v Realistis
v Memiliki Mimpi

Sumber peluang usaha
Sumber peluang usaha – Peluang (Opportunity) dapat diartikan sebagai kesempatan yang datang dari sebuah peristiwa atau kejadian. Sebuah peluang usaha dapat berasal datang dengan berbagai cara seperti dari ide, inspirasi ataupun kesempatan yang dapat di manfaatkan.
Munculnya ide-ide biasanya terjadi karena adanya titik temu antara memory, pendidikan ataupun pengalaman yang dimiliki seseorang untu menyelesaikan permasalahan. Sumber peluang usaha itu bisa berasal dari dalam diri kita sendiri, orang lain ataupun dari lingkungan sekeliling. Secara garis besar, sumber peluang usaha ini dapat muncul di karenakan oleh 2 (dua) faktor yaitu :
1.   Faktor Internal
Sumber peluang usaha dapat muncul dari faktor internal atau berasal dari dalam diri seseorang. Munculnya peluang ini biasanya di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
v Pengetahuan
v Pengalaman yang di alami sendiri
v Pengalaman orang lain
v Intuisi atau berasal dari pemikiran diri sendiri.
2. Faktor Ekstenal
Selain dari faktor internal, sumber peluang usaha juga dapat muncul dari faktor eksternal atau terinspirasi dari orang lain. faktor eksternal ini biasanya di peroleh dari :
v Permasalahan yang dihadapi
v Kesulitan yang sering muncul dalam keseharian
v Kebutuhan yang belum dapat di penuhi oleh diri sendiri atau orang lain
v Pemikiran untuk membuat hal yang baru.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suka dan duka Anda atau Keluarga Selama menjalankan WFH atau Pembelajaran Jarak Jauh

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menye...