Pemilihan
teknologi.
Pemilihan
teknologi adalah semata menjadi masalah implementasi inovasiterakhir. Selain
itu, manajer juga memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk memilih teknologi
yang tidak hanya bersifat efisien tetapi juga melindungi lingkungan dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Perancangan proses
produksi.
Perancangan
sistem produksi adalah perancangan suatu produk yang nantinya akan di produksi,
merancang produk merupakan salah satu syarat untuk produksi. Hasil dari desain
produk yang telah disetujui selanjutnya dilanjutkan ke bagian operasi untuk
dijadikan sebagai spesifikasi produksi. Desain produk merupakan hal yang sangat
penting dalam menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Kemajuan
teknologi berdampak pada berkembang pesatnya desain-desain produk yang secara
terus menerus. Sebagian besar perusahaan secara kontinyu melakukan perubahan,
perbaikan dan pengembangan terhadap produk-produk lama yang sudah ketinggalan
jaman.
Hal-hal yang
dipelajari di dalam perancangan sistem produksi diantaranya adalah:
1. Melakukan
penelitian dan pengembangan terhadap pasar
Bertujuan agar produk yang akan diproduksi nantinya dapat sukses di
pasaran sehingga memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.
2. Menyesuaikan
Teknologi dengan Operasi
Fungsinya adalah agar produk yang dihasilkan sesuai antara desain
dan operasi, dan tidak menimbulkan masalah ketika proses produksi sudah mulai
berjalan.
3. Menganalisa
Metode kerja, penggunaan material dan waktu kerja
Tujuan pokoknya adalah memperbaiki proses, prosedur dan pelaksanaan
dalam menyelesaikan pekerjaan, melakukan penghematan penggunaan material, serta
memperbaiki tata ruang agar lebih efektif, efisien, aman dan nyaman. Berikut
adalah gambar yang menunjukkan proses urutan operasi, gunanya adalah untuk
mengetahui proses yang tidak produktif.
4. Mengembangkan
teknologi
Di lihat dari segi produk, fungsi pengembangan teknologi bertujuan
agar produk tidak ketinggalan jaman dan tidak kalah bersaing di pasaran, serta
meningkatkan kualitas produk tersebut. Dan jika dilihat dari segi produksi,
kontribusi pengembangan teknologi dapat terlihat dari cara proses kerja lebih
efektif, seperti adanya tombol/saklar, adanya mesin convayor dan masih banyak
lagi yang lainnya. Gunanya untuk menjaga kondisi karyawan agar tidak mudah
lelah dan tidak jenuh.
Penentuan mesin
dan peralatan.
Faktor
pemilihan mesin, juga dipertimbangkan penentuan jumlah mesin karena terkait
dengan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki, khususnya operasi mesin,
pertimbangan lain didasarkan pada ternis dan ekonomis.
Tata letak
pabrik - Rencana produksi.
Tata letak yang baik akan memberikan kontribusi terhadap
peningkatan produktivitas perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya
kelancaran arus faktor-faktor produksi yang akan diproses, mulai sejak
disiapkan dan diserahkan ke dalam pemrosesan sampai menjadi produk akhir (final
product). Disamping itu pegawai yang terlibat langsung dalam pemrosesan dapat
bergerak lebih leluasa tanpa kekhawatiran akan kemungkinan tertimpa kecelakaan.
Dengan demikian, tata letak yang baik juga akan menyebabkan pegawai bekerja
dengan aman dan jauh dari tekanan perasaan.
Tata letak memiliki berbagai
implikasi strategis yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tata letak
menentukan daya saing perusahaan dalam hal kecukupan kapasitas, kelancaran proses,
fleksibilitas operasi dan biaya penanganan kerja serta untuk kenyamanan kerja.
Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mencapai :
Pemanfaatan
yang lebih efektif atas ruangan, peralatan dan manusia;
1.
Arus
informasi, bahan baku dan manusia yang lebih baik;
2.
Lebih
memudahkan konsumen; dan
3.
Peningkatan
moral pegawai dan kondisi kerja yang lebih aman.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar