Analisis
pasar.
Analisis pasar adalah suatu
penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar.
Analisis pasar menyangkut lokasi pasar, luasanya pasar, sifat pasar dan
karakteristik pasar. Dalam menganalisis pasar, suatu perusahaan perlu melakukan
peninjauan jenis pasar produknya, motif serta perilaku. Masalah yang perlu
dianalisis didalam pasar antara lain besarnya pasar, ruang lingkup pasar,
struktuR pasar serta peluang-peluang pasar.
Segmentasi,
targeting, dan positioning.
Dalam pemasaran produk,
terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai rangkaian dari
strategi promosi perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting
positioning (STP). Untuk memahami lebih jauh terkait tiga komponen tersebut,
dalam artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai komponen pemasaran produk
sebagai berikut.
Segmentasi
Segmentasi merupakan
proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari
karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas
pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang
maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Targeting
Targeting atau
menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan
menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan
segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar
dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan
sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi.
Positioning
Positioning atau penempatan produk yang
merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan.
Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang
bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika
dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar
Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya.
Itulah yang perlu Anda
pahami tentang segmenting, targeting dan positioning dalam strategi pemasaran.
Dengan demikian, pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan hasil yang optimal,
yaitu menarik minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.
Forecasting.
Peramalan (Bahasa
Inggris = Forecasting) adalah suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan
dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif untuk memperkirakan kejadian
dimasa depan dengan menggunakan referensi data-data di masa lalu. Peramalan
bertujuan untuk memperkirakan prospek ekonomi dan kegiatan usaha serta pengaruh
lingkungan terhadap prospek tersebut.
Forecasting menurut (Supranto 2000),
ramalan merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau
peristiwa di waktu yang akan datang. Ramalan bisa bersifat kualitatif, artinya
tidak berbentuk angka dan bisa bersifat kuantitatif, artinya berbentuk angka,
dinyatakan dalam bilangan. Sedangkan menurut (Heizer dan Render 2009:162),
peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di
masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis
dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis.
Selain itu, bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Atau
dapat juga dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang
disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
Strategi
pemasaran.
Strategi pemasaran
adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk
mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran
pemasaran, dan alokasi pemasaran.[1] Strategi pemasaran dapat dinyatakan
sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari
suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah
agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
4P (Product, Place, Promo danPrice).
Salah satu tujuan dari
marketing adalah memastikan agar produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan
dikenal masyarakat sehingga nantinya perusahaan dapat mendapatkan laba dari
penjualannya. Maka tidak aneh saat sebuah perusahaan rela mengeluarkan banyak
biaya untuk membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran sebenarnya tidak
hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil
juga harus memilikinya, contohnya seperti strategi pemasaran 4P. Istilah strategi pemasaran 4P merupakan dasar
yang harus dijadikan patokan awal, saat Anda hendak menjalankan bisnis.
Khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah atau UKM yang semakin hari
semakin merangkak naik jumlahnya di Indonesia.
Product
Sebagai pelaku usaha,
Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh masyarakat.
Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? atau produk apa yang
harus dibuat? Anda dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa
yang dimiliki menjadi lebih baik. Mintalah kritik dan saran dari konsumen Anda,
kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan
perbaikan.
Price
Harga merupakan salah
satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya, konsumen akan menjadikan
harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda dengan kompetitor. Sehingga,
penting untuk Anda menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh
terhadap penjualan. Jangan sampai Anda salah menentukan harga yang membuat konsumen
menjadi tidak tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda.
Place
Place atau tempat
merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat atau lokasi
merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah lokasi yang
tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan benar. Lokasi
yang strategis merupakan lokasi yang ramai, dilalui oleh banyak orang. Sehingga
calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk menemukan tempat jualan
Anda.
Promosi
Promosi merupakan ujung
tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat. Dengan
strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga akan meningkat.
Kini kegiatan pemasaran atau promosi lebih mudah dilakukan, Anda dapat
memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, memasang iklan, kerja
sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar